Setelah melalui proses panjang dan pertimbangan yang cukup matang, akhirnya Kawanua Korsel resmi membentuk suatu wadah organisasi yang berbentuk kerukunan keluarga kawanua yang bernama Kerukunan Keluarga Kawanua Korsel atau di singkat K4. 

 

Kesepakatan ini diambil pada saat para Tou Kawanua sedang mengadakan makan bersama, minggu (20/4) di sebuah restoran di Ansan City.  Sebelumnya orang-orang kawanua di Korsel sempat bersepakat untuk tidak membentuk organisasi Kawanua karena memang belum terlalu dibutuhkan.

 

Belakang ini memang Tou Kawanua makin banyak dan semakin membutuhkan banyak perhatian dan kolektifitas.  "Sekarang so mulai lebe banya, jadi ndak apa-apa noh bentuk jo,"ungkap Michael Sigarlaki yang juga salah satu senior Kawanua di Korsel.  Kekuatiran seperti yang sudah-sudah, yakni memanfaatkan organisasi untuk kepentingan pribadi memang masih   membayang di benak para senior.  Namun, karena memang kebutuhan lahirnya organisasi kawanua tak dapat dielakkan lagi, akhirnya melalui proses demokrasi ala Kawanua, perkumpulan Kawanua di Korsel disepakati resmi berdiri.

 

Meski demikian, perkumpulan Kawanua di Korsel belum juga menentukan kepengurusannya.  Walau kemudian disepakati untuk menetapkan para Pa'tuusan yang menjadi tua-tua yang didengar.  Mereka yakni para  senior dan orang-orang Tua yang layak menjadi pa'tuaan adalah, James Batas, Vico Rumambi, Michael Sigarlaki, Rein Robot, Rendy, Romy Kewas, Om Eldat dan Jantje Manampiring.  

 

Sementara, Jantje Manampiring, salah satu patuusan menilai, kesepakatan ini diambil sebagai proses wajar bagi perkumpulan yang baru saja terbentuk.

"Yang penting torang melalui perkumpulan ini boleh baku-baku lia, kong baku kase inga,"jelas Jantje Manampiring.  Karena itu, kedepan, perkumpulan kawanua Korsel diharapkan dapat menjadi wadah positif bagi semua Tou Kawanua di Korsel, lebih lagi bagi masyarakat kawanua di tanah Minahasa yang tercinta.

 

Selamat dan Bravo Kawanua Korsel!!!